Mitos ‘Cepat + Terdesentralisasi’

Bertahun-tahun kita dengar sistem terdesentralisasi itu lambat. Simpan data di IPFS aman… tapi streaming konser 4K? Mustahil.

Saya lihat banyak proyek Web3 gagal karena paksa aplikasi berlatensi tinggi ke batasan blockchain. Hasilnya UX buruk atau backend sentral yang disamarkan sebagai ‘desentralisasi’.

Masuklah Shelby.

Shelby: Bukan Sekadar Lapisan Baru

Aptos Labs dan Jump Crypto tidak sekadar bikin lapisan penyimpanan—mereka mengubah definisi penyimpanan. Ini bukan soal menyimpan metadata NFT atau tweet tua.

Ini tentang aliran data real-time: aliran video langsung dari kreator di Lagos ke penonton di Oslo; model AI ambil dataset tanpa jeda; jaringan sensor kirim data lingkungan ke dashboard on-chain secara instan.

Dan ya—dengan kecepatan cloud… sambil tetap terdesentralisasi.

Keunggulan Teknis (Tanpa Jargon)

Saya jabarkan sederhana:

• Jaringan node global dengan server berkinerja tinggi via serat optik khusus.
• Edge caching kurangi latensi lintas benua—seperti yang Facebook pakai untuk Instagram Stories.
• Aptos mainnet atur koordinasi: finalitas 600ms, TPS 30k, transaksi $0,000005.
• Akses data bisa diprogram via smart contract—atur bayar per menit atau izin tanpa API pusat.

Ini bukan spekulasi—ini desain produksi dari insinyur yang pernah skala sistem di Meta.

Mengapa Developer Mulai Semangat?

Metaplex? Story Protocol? DoubleZero? Pipe Network? Mereka semua masuk awal—bukan karena ikut tren, tapi karena butuh infrastruktur seperti ini untuk bangun aplikasi generasi berikutnya.

Bayangkan kreator luncurkan streaming eksklusif, fans bayar per menit—setiap tayangan update on-chain dengan bukti akses terverifikasi. Tanpa perantara. Tanpa delay. Hanya kode yang bekerja seperti mestinya: ciptakan interaksi tanpa kepercayaan secara skala besar.

Itulah janji Shelby—bukan sekadar penyimpanan, tapi sovereintas data dinamis.

Siap Masa Depan & Siap Multi-Rantai (Ya, Benar)

Meski saat ini berjalan di Aptos untuk koordinasi (dan masuk akal), Shelby dirancang sejak awal dukung Ethereum, Solana—even modular blockchain seperti Celestia atau EigenDA nanti.* Tujuannya? Ciptakan standar universal untuk pengiriman data terdesentralisasi real-time—tidak peduli rantai apa Anda bangun di atasnya.

tidak ada vendor lock-in. Ini interoperabilitas yang benar—dengan performa jadi prioritas utama.